Etika Profesi Akuntansi
·
Pengertian
Filsafat "Philosophia"
Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani : ”philosophia”.
Seiring perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti
: ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis;
“philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin; dan
“falsafah” dalam bahasa Arab.
Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab,
yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta
dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta
kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta
kebijaksanaan dalam arti hakikat.
(http://papfastabiqulkhairat.blogspot.com/2010/07/pengertian-filsafat-secara-etimologi.html)
·
Menurut
Beberapa Tokoh Tentang Filsafat.
1. Para filsuf Yunani / Romawi
Plato
(427 – 348 SM)
Filsafat ialah ilmu
pengetahuan yang bersifat untuk mencapai kebenaran yang asli.
2. Aristoteles (382 – 322 SM)
Filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang meliputi kebenaran, seperti ilmu Metafisika, Logika, Retorika,
Etika Ekonomi, Politik & Sastetika.
3. Cicero (106 – 043 SM)
Filsafat adalah ibu dari semua
pengetahuan lainnya.
Filsafat adalah ilmu
pengetahuan leluhur dan keinginan untuk mendapatkannya.
·
Para
filsuf abad pertengahan
I.
Descartes
(1596 – 1650)
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, alam dan
manusia menjadi pokok penyelidikannya.
II.
Immanuel
Kant (1724 – 1804)
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal segala
pengetahuan.
·
Menurut
Pakar filsuf Indonesia
Darji Darmodihardjo
Filsafat adalah pemikiran dalam usahanya mencari kebijaksanaan dan
kebenaran yang sedalam-dalamnya sampai keakar-akarnya (radikal, radik-akar),
eratur (sistematis) dan menyeluruh (universal)
IR. Putjowijatno
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya
bagi segala sesuatu berdasarkan atas pikiran belaka.
DEFINISI ETIKA
a.
Pengertian Secara Emitologi
Pengertian
Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti
watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat
dengan perkataan moral yang merupa¬kan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos”
dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara
hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan
menghin-dari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama
pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu
moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika
adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
http://erniritonga123.blogspot.com/2010/01/definisi-etika.html
b.
Pengertian Menurut Beberapa Tokoh
• Menurut
Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam
berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
• Menurut
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang
tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang
dapat ditentukan oleh akal.
• Menurut
Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai
nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
• Menurut K.
Bertens, dalam buku berjudul Etika, 1994. yaitu secara umumnya sebagai berikut:
1. Etika
adalah niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai
pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya. .
2. Etika
adalah nurani (bathiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik yang
sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya.
3. Etika
bersifat absolut, artinya tidak dapat ditawar-tawar lagi, kalau perbuatan baik
mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi.
4. Etika
berlakunya, tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain yang hadir.
• Menurut
Maryani & Ludigdo : etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman
yang mengatur perilaku manusia,baik yang harus dilakukan maupun yang harus
ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau
prifesi.
• Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia: etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang
dianut suatu golongan atau masyarakat.
• Menurut
Aristoteles: di dalam bukunya yang berjudul Etika Nikomacheia, Pengertian etika
dibagi menjadi dua yaitu, Terminius Technicus yang artinya etika dipelajari
untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan
manusia. dan yang kedua yaitu, Manner dan Custom yang artinya membahas etika
yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat
manusia (in herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan
buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.
ETIKA SAYA SEBAGAI MAHASISWA DAN ANAK
Etika sebagai Mahasiswa :
·
Sebagai
mahasiswa seharusnya bisa mengamalkan tridarma perguruan tinggi
·
Sebagai
mahasiswa harus darang tepat waktu
·
Sebagai
mahasiswa harus mempertanggungjawabkan nilai yang diraih
·
Sebagai
mahasiswa seharusnya mentaati tata tertib yang berlaku di universitas yang
bersangkutan
·
Sebagai
mahasiswa seharusnya memahami materi yang telah diberikan dosen
·
Sebagai
mahasiswa seharusnya bisa menghargai dosen sewaktu perkuliahan berlangsung
·
Sebagai
mahasiswa harus bisa menmpatkan diri di lingkungan luar
·
Sebagai
mahasiswa harus dibiasakan bertutur kata sopan jujur
·
Berpakain
rapi pada saat datang ke kampus
Etika sebagai anak :
·
Sebagai
anak harus patuh terhadap orang tua
·
Sebagai kakak harus bisa menjaga adik adiknya
·
Merasa bertanggung jawab terhadap rumah
beserta isinya
·
Harus siap disaat orangtua membutuhkan kita